Info Smartphone - Sebelum peluncuran Galaxy S6, Samsung pernah berkata bahwasmartphone unggulannya tersebut akan memiliki lebih sedikit bloatware, yaitu jenis aplikasi bawaan yang kerap dijuluki aplikasi sampah oleh pengguna yang kesal. Samsung juga berjanji akan memberikan pilihan kepada pengguna untuk menghapusnya.
Namun, seperti dikutip dari Gizmodo, ternyata Samsung ingkar janji. Bahkan, jumlah aplikasi bawaan Samsung yang disertakan dalam Galaxy S6 justru lebih banyak dibandingkan dengan Galaxy Note 4.
Sebelum peluncuran Galaxy S6, Samsung pernah berkata bahwasmartphone unggulannya tersebut akan memiliki lebih sedikit bloatware, yaitu jenis aplikasi bawaan yang kerap dijuluki aplikasi sampah oleh pengguna yang kesal. Samsung juga berjanji akan memberikan pilihan kepada pengguna untuk menghapusnya.
Namun, seperti dikutip dari Gizmodo, ternyata Samsung ingkar janji. Bahkan, jumlah aplikasi bawaan Samsung yang disertakan dalam Galaxy S6 justru lebih banyak dibandingkan dengan Galaxy Note 4.
Menurut Gizmodo, aplikasi pre-installed yang disertakan Samsung ke dalam Galaxy S6 adalah 56 aplikasi, rata-rata sebesar 100 MB. Sementara itu, di Galaxy Note 4, jumlahnya mencapai 50 aplikasi.
Aplikasi-aplikasi yang disertakan oleh Samsung itu antara lain S Voice, S Health, serta aplikasi baru dari Microsoft, seperti penyimpanan cloud One Drive, aplikasi sosial WhatsApp dan Instagram, serta aplikasi dari operator di beberapa negara tertentu.
Di sisi lain, Motorola Moto G yang menjalankan sistem operasi stok Android, menurutGizmodo, hanya memiliki 33 aplikasi pre-installed.
Walau Samsung pernah menyatakan pengguna bakal bisa menghapus aplikasi pre-installed dari Galaxy S6 dan S6 Edge, menurut pengalaman Gizmodo, yang bisa dilakukan oleh pengguna hanya men-disable-nya alias menonaktifkan, bukan menghapus.
Artinya, shortcut aplikasi hanya dihilangkan dari home screen atau app drawer, bukan sepenuhnya menghapus dari smartphone.
Meski demikian, Samsung dikabarkan akan menyertakan fitur yang bisa digunakan untukmenghapus aplikasi "sampah" tersebut.
Banyak fans Samsung yang mengira Galaxy S6 dan S6 Edge yang baru diluncurkan Samsung memiliki pengalaman penggunaan sistem operasi yang mirip dengan stok Android. Ternyata, mereka salah.
Sumber: Gizmodo
0 komentar:
Post a Comment